RSS

Filsafat hidup Rasulullah SAW

1. Pertama : Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab:
Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".
Jika ia seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat, dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.
Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.
Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.
Jadi filsafat hidup Rasulullah SAW menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita sebagai manusia untuk memegang filsafat hidup. Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari rumput (uang) iapun akan memperolehnya, tetapi tidak dapat padinya atau tidak akan memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.
Oleh karena itu dalam menjalankan kehidupan, niatkan  untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi kepada Nusa, Bangsa dan Negara, dan sebagai upaya menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian maka setiap hendak berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala.
Alangkah ruginya orang yang hidup ini niatnya hanya mencari "rumput" walau hal itu penting, tetapi kalau niatnya hanya itu saja, orang tersebut termasuk orang yang rugi, karena ia tidak akan mendapatkan nilai ibadah dari pekerjaannya.
Yang namanya ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa atau membaca Al-Qur'an saja, tetapi bekerja, mengabdi kepada masyarakat, Negara dan Bangsa dengan niat Lillahi Ta'ala ataupun ibadah. Hal ini penting untuk diketahui, karena ada yang berfilsafat: Kalau ada duitnya baru mau kerja, kalau tidak ada duitnya malas bekerja.
 
2. Kedua : Rasul pernah ditanya, wahai Rasulullah! Orang yang paling baik itu yang bagaimana? Rasul menjawab :
Yang artinya : "Sebaik-baiknya diantara kamu ialah orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya".
Sudah barang tentu orang yang semacamn ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya kalau ada orang yang amalnya baik tapi umurnya pendek masyarakat akan merasa kehilangan. Rasulullah juga mengatakan,"Seburuk-buruknya manusia yaitu mereka yang panjang umurnya tapi jelek perbuatannya".
Jadi sebenarnya kalau ada orang semacam itu mendingan umurnya pendek saja, supaya masyarakat sekitarnya tidak banyak menderita dan agar ia tidak terlalu berat tanggung jawabnya di hadapan Allah. Orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya itulah orang yang baik.
Permasalahannya sekarang bagaimana agar kita mendapat umur yang panjang. Sementara orang ragu, bukankah Allah telah menentukan umur seseorang sebelum lahir? Pernyataan ini memang benar, tapi jangan lupa Allah adalah Maha Kuasa menentukan umur yang dikehendaki-Nya.
Adapun resep agar umur panjang sebagaimana resep Rasulullah :
Secara lahiriyah, kita semua sependapat untuk hidup sehat, harus hidup teratur, makan yang bergizi serta menjaga kondisi dengan berolahraga yang teratur.
Secara spiritual orang yang ini panjang umur ada dua resepnya:
1. Pertama : Suka bersedekah yakni melepaskan sebahagian hartanya di jalan Allah untuk kepentingan masyarakat, anak yatim, fakir miskin maupun untuk kepentingan agama. Dengan kata lain orang yang kikir atau bakhil sangat mungkin umurnya pendek.
2. Kedua    : Suka silahturahmi, Silah berarti hubungan dan rahmi berati kasih sayang, jadi suka mengakrabkan hubungan kasih sayang dengan sesama, saling kunjung atau dengan saling kirim salam.
Sementara para ahli tafsir menyatakan sekalipun bukan umur itu yang bertambah misalnya 60 tahun, karena sering silahturahmi meningkat menjadi 62 tahun, banyak sedekahnya menjadi 65 tahun. Kalau bukan umurnya yang bertambah, setidak-tidaknya berkah umur itu yang bertambah. Umurnya tetap tapi kualitas dari umur itu yang bertambah.

3. Ketiga : Rasul pernah ditanya, orang yang paling beruntung itu yang bagaimana? Rasul Menjawab :
Yang artinya : "Barang siapa yang keadaannya hari ini kualitas hidupnya lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang beruntung".
Kalau kita bandingkan dengan tahun kemarin, ilmu dan ibadahnya, dedikasinya, etos kerja, disiplin kerja meningkat, dan akhlaknya semakin baik, orang tersebut adalah orang yang beruntung. Dengan kata lain filsafat hidup Rasulullah yang ketiga adalah "Tiada hari tanpa peningkatan kualitas hidup".
Pernyataan Rasul yang kedua :
Yang artinya: "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi".
Jika amalnya, akhlaknya, ibadahnya, kedisplinannya dan dedikasinya tidak naik dan juga tidak turun maka orang tersebut termasuk orang yang merugi.
Sementara orang bertanya: Kenapa dikatakan rugi padahal segala-galanya tidak merosot? Bagaimana dikatakan tidak rugi, mata sudah bertambah kabur, uban sudah bertabu, giginya sudah pada gugur dan sudah lebih dekat dengan kubur, amalnya tidak juga bertambah, kualitas hidup tidak bertambah maka ia adalah rugi. Dan Rasul mengatakan selanjutnya :
Yang artinya : "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang semacam itu dilaknat oleh Allah".
Oleh karena itu pilihan kita tidak ada lain kecuali yang pertama, yakni tidak ada hari tanpa peningkatan kualitas hidup. Sebagai umat Islam, kedispilinan, dedikasi, kepandaian, kecerdasan, keterampilan harus kita tingkatkan, agar kita termasuk orang yang beruntung.

4. Keempat : Rasul pernah ditanya : "Wahai Rasulullah! Suami dan isteri yang paling baik itu bagaimana? Rasul menjawab : "Suami yang paling baik adalah suami yang sikap dan ucapannya selalu lembut terhadap isterinya, tidak pernah bicara kasar, tidak pernah bersikap kasar, tidak pernah menyakiti perasaan isterinya, tetap menghormati dan menghargai isterinya.
Sebab ada sikap seorang suami yang suka mengungkit-ungkit segala kekurangan isterinya, sehingga dapat menyinggung perasaannya, yang demikian termasuk suami yang tidak baik biarpun keren dan uangnya banyak. Hakekatnya suami yang tidak baik yaitu suami yang kasar terhadap isterinya. Dan seorang laki-laki yang mulia ialah yang bisa memuliakan kaum wanita, tidak suka menyepelekan. Sampai-sampai Rasul masih membela kepada kaum wanita beberapa saat sebelum Beliau wafat. Beliau sempat berpesan: "Aku titipkan nasib kaum wanita kepadamu". Diulangnya tiga kali. Karena kaum wanita kedudukannya serba lemah. Jadi kalau seoarang suami memiliki akhlak yang tidak baik maka penderitaan sang isteri luar biasa. Hal ini perlu kita ingat karena segala sukses yang dicapai oleh sang suami pada hakekatnya adalah karena andil sang isteri. Demikian juga andil isteri yang membantu mencarikan nafkah.

5. Kelima : Rasul pernah ditanya, "Wahai Rasulullah! Orang yang benar itu yang bagaimana? Rasul menjawab,"Apabila dia berbuat salah segera bertaubat, kembali kepada jalan yang benar. Oleh karena itu para filosof mengatakan, "Orang yang benar adalah bukan orang yang tak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang benar adalah mereka yang sanggup mengendalikan diri dari perbuatan yang terlarang dan bila terlanjur melakukannya, ia memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatan yang salah itu. Ibarat anak sekolah mengerjakan soal, kalau salah tidak jadi masalah, asal setelah dikoreksi tidak mengulangi kesalahannya. Sampai-sampai ada ungkapan yang tidak enak didengar tapi benar menurut tuntunan Islam, yaitu: Bekas maling itu lebih baik  dari pada bekas santri. Kita tahu bahwa santri adalah orang yang taat beragama, sedangkan maling penjahat, pemerkosa, dan sebagainya tapi setelah bertaubat menjadi orang yang baik, kembali ke jalan yang benar. Orang yang demikian matinya menjadi khusnul khotimah. Memang yang ideal, orang yang baik itu dari muda sampai tua baik terus, tapi hal itu jarang.
Kesalahan yang sudah terlanjur, selama masih mau bertaubat tidak jadi masalah. Oleh karena itu, segala hukuman, seperti hukuman administrasi dalam kepegawaian, selalu didasarkan atas beberapa pertimbangan. Apakah kesalahannya tidak bisa ditolerir, apakah orang tersebut perlu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya atau tidak. Apakah kesalahannya terpaksa atau karena kebodohannya? Maka berbagai pertimbangan perlu dilakukan sehingga ada kesempatan bagi orang tersebut untuk memperbaiki kesalahannya, agar dia bisa kembali menjadi orang yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda :
Yang artinya: "Walaupun engkau pernah melakukan kesalahan sehingga langit ini penuh dengan dosamu, asal saja kamu bertaubat, pasti akan terima oleh Allah".

6. Keenam : Suka memberi. Sabda Nabi :
Yang artinya : "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah".
Orang yang suka memberi, martabatnya lebih terhormat daripada orang yang suka menerima. Allah berfirman :
Yang artinya : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir, seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.(QS. Al-Baqarah : 261)
Tidak ada orang yang suka sedekah, kemudian jatuh miskin. Umumnya yang jatuh miskin karena suka judi, togel, dan minuman keras. Dan resep kaya menurut Islam adalah kerja keras, hidup hemat, dan suka sedekah.

7. Ketujuh : Rasul pernah ditanya oleh para sahabat : "Wahai Rasul! Si pulan itu orang yang luar biasa hebatnya. Dia selalu berada dalam masjid, siang malam melakukan shalat, puasa, I'tikaf, berdo'a. Kemudian Rasul bertanya kepada para sahabat, "Apakah orang itu punya keluarga?" Sahabat menjawab, "Punya Ya Rasul". Kata Rasul : "Orang tersebut adalah orang yang tidak baik!. Saya ini suka ibadah tapi disamping itu sebagai seorang suami, berusaha mencari nafkah. Sampai Rasul menyatakan : " Tergolong tidak baik orang yang hanya mementingkan urusan ukhrawi tetapi melalaikan urusan dunia".
Juga tidak benar orang yang hanya mementingkan urusan duniawi tapi melalaikan urusan ukhrawi. Yang paling baik adalah seimbang antara kepentingan duniawi dengan kepentingan ukhrowi dan tidak berat sebelah.
 
Oleh : Al-Ustadz Drs. Burhanuddin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fungsi Ctrl Dalam Komputer Anda

  • Ctrl+A berfungsi untuk memblok keseluruhan teks.
  • Ctrl+B berfungsi untuk menebalkan sebuah teks.
  • Ctrl+C, kedua tombol ini sering digunakan sebagai jalan pintas untuk mengopi sebuah teks.
  • Ctrl+D, memudahkan kita membuka menu atau kotak dialog font.
  • Ctrl+E, memudahkan kita membuat sebuah teks menjadi rata tengah.
  • Ctrl+F, dengan kedua tombol ini kita dapat membuka menu atau kotak dialog Find and Replace bagian Find secara mudah.
  • Ctrl+G berfungsi sebagai jalan pintas menuju menu atau kotak dialog Find and Replace bagian Go To.
  • Ctrl+H berfungsi memudahkan kita masuk ke menu Find and Replace bagian Replace.
  • Ctrl+I berfungsi secar cepat mengubah teks yang di blok menjadi miring (italic).
  • Ctrl+J berfungsi mengubah teks yang di blok menjadi rata kanan-kiri (justify).
  • Ctrl+K berfungsi sebagai jalan pintas menuju menu atau kotak dialog Insert Hyperlink.
  • Ctrl+L berfungsi mengubah teks yang di blok menjadi rata kiri.
  • Ctrl+M berfungsi menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen.
  • Ctrl+N. Jika Anda ingin membuka dokumen baru, cukup menekan kedua tombol ini.
  • Ctrl+O berfungsi untuk membuka menu atau kotak dialog Open.
  • Ctrl+P. Cara mudah untuk membuka menu atau kotak dialog Print.
  • Ctrl+Q berfungsi untuk menghilangkan nomor urut.
  • Ctrl+R berfungsi untuk membuat teks menjadi rata kanan.
  • Ctrl+S, merupakan cara singkat untuk menyimpan dokumen.
  • Ctrl+T berfungsi untuk menggeser Left Tab pada mistar dokumen.
  • Ctrl+U cara cepat untuk membuat teks yang di blok menjadi bergaris bawah.
  • Ctrl+V, ini merupakan teman nya Ctrl+C, yang berfungsi untuk menampilkan hasil teks yang sudah dikopi (paste).
  • Ctrl+W berfungsi untuk menyimpan dan langsung menutup program Microsoft Office.
  • Ctrl+X berfungsi menghapus teks ynag telah diblok.
  • Ctrl+Y berfungsi mengulang atau meneruskan kembali aktivitas yang telah dibatalkan (re do).
  • Ctrl+Z berfungsi untuk membatalkan aktivitas terakhir (un do).

Mengubah jenis huruf                                                     Ctrl    +   Shift   +   F

Mengubah ukuran huruf                                                 Ctrl    +   Shift   +   P

Menambah ukuran huruf                                                Ctrl    +   Shift   +   >

Mengurangi ukuran huruf                                                Ctrl    +   Shift   +  <
Memperbesar huruf 1 poin                                             Ctrl    +   Shift   +   ] 
Memperkecil huruf 1 poin                                              Ctrl    +   Shift   +   [
Mengatur huruf besar dan kecil                                                     Shift   +   F3
Memformat huruf besar                                                  Ctrl    +   Shift   +   A
Memakai/membongkar huruf tebal                                 Ctrl    +   B
Memakai/membongkar garis bawah                               Ctrl    +   U
Memakai/membongkar huruf miring                                Ctrl    +   I
Menggaris bawah 1 kata                                                Ctrl    +   Shift   +   W
Garis bawah ganda                                                        Ctrl    +   Shift   +   D
Memakai/membongkar teks tersembunyi                        Ctrl    +   Shift   +   H
Memformat menjadi huruf kecil                                      Ctrl    +   Shift   +   K
Menggunakan subscripts                                                Ctrl    +   =
Menggunakan superscripts                                             Ctrl    +   Shift   +   =
Membongkar format                                                      Ctrl    +   Shift   +   Z
Mengubah pilihan pada huruf simbol                               Ctrl    +   Shift   +   Q
Menampilkan karakter tak tercetak                                Ctrl    +   Shift   +   *
Jarak baris 1                                                                  Ctrl    +   1
Jarak baris 2                                                                  Ctrl    +   2
Jarak baris 1,5                                                               Ctrl    +   5
Menambah baris di atas paragraph                                 Ctrl    +   Shift   +   ,
Rata tengah                                                                   Ctrl    +   E
Justify                                                                            Ctrl    +   J
Rata kiri                                                                        Ctrl    +   L
Rata kanan                                                                    Ctrl    +   R
Indent paragraph dari kiri                                               Ctrl    +   M
Membongkar indent paragraph dari kiri                          Ctrl    +   Shift   +   M
Membuat indent menggantung                                        Ctrl    +   T
Membongkar format paragraph                                      Ctrl    +   Q
Mengurangi indent menggantung                                     Ctrl    +   Shift   +   T
Menggunakan style                                                        Ctrl    +   Shift   +   S
Membuat auto format                                                    Ctrl    +   Shift   +   K
Menggunakan style normal                                             Ctrl    +   Shift   +   N
Save                                                                              Ctrl    +   S
Save as                                                                         F12
Copy                                                                             Ctrl    +   C
Cut                                                                                Ctrl    +   X
Paste                                                                             Ctrl    +   V
Undo                                                                             Ctrl    +   Z
Redo                                                                             Ctrl    +   Y
Print                                                                              Ctrl    +   P
Select All                                                                       Ctrl    +   A
Format font                                                                   Ctrl    +   D
Dokumen baru                                                               Ctrl    +   N
Membuka Dokumen                                                      Ctrl    +   O

100+ Shortcut Keyboard Dalam Komputer
Sekedar untuk menambah informasi bagi anda bagi yang belum tahu, 100+ Shortcut Keyboard Dalam Komputer ini mungkin berguna dalam kehidupan anda!
  • CTRL + C (Copy)
  • CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
  • CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
  • CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
  • DELETE (Hapus)
  • SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
  • CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
  • CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
  • Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
  • CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
  • CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
  • CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
  • MCTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
  • CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
  • SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
  • CTRL + A (Pilih semua)
  • Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
  • ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
  • ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
  • ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
  • ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
  • CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
  • ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
  • ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
  • Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
  • Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
  • SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
  • ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
  • CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
  • ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
  • Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
  • Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
  • ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
  • LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
  • Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
  • BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
  • ESC (Membatalkan tugas sekarang)
  • SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hindari 10 Kalimat Ini Saat Bicara dengan Anak


Eny Kartikawati - wolipop

Dok. Thinkstock
Jakarta - Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain.

"Kita memang bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One More Time...'.

Berikut ini bagian pertama dari 10 perkataan yang menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum mengucapkannya pada anak, seperti dikutip dari Womans Day:

1. "Aku Tahu Kamu Bisa Berusaha Lebih Keras"

Orangtua bisa merasa sedih atau khawatir saat tahu anak yang mereka pikir bisa lebih baik dalam urusan sekolah, olahraga atau hobinya ternyata tidak berusaha maksimal. Terkadang beberapa orangtua sampai tega mengatakan bahwa si anak terlalu pemalas.

Menurut Amy, perkataan yang menunjukkan ketidakpuasaan orangtua atas usaha anaknya, bisa semakin tidak memotivasi anak untuk berusaha lagi. Ia menyarankan kalau memang Anda bermaksud mendorongnya untuk lebih berusaha, buat dia termotivasi dengan apa yang memang Anda harapkan.

"Kalau kamu punya kamar yang bersih, kamu boleh menonton film favorit," ujar Amy memberi contoh.

2. "Benar Mau Makan Kue Lagi?"

Perkataan di atas sebenarnya bertujuan baik. Anda ingin anak lebih sehat dengan tidak terlalu banyak makan makanan manis.

Namun dengan mengucapkan hal seperti di atas, ucapan tersebut bisa membuat anak berpikir tentang imej tubuh yang negatif. Ketimbang dengan perkataan, Amy menyarankan, kalau memang orangtua ingin anaknya makan makanan yang sehat, lakukan dengan tindakan.

Misalnya saja, stop menyimpan makanan tidak sehat dan ganti dengan snack sehat. Beri contoh pada anak pentingnya olahraga. Dorong anak untuk lebih banyak beraktivitas ketimbang hanya duduk menonton televisi atau main game.

Dalam urusan makan, cobalah juga untuk tidak melabeli anak. Misalnya saja dengan menyebut dia, "Ini anak yang tidak mau makan sayur" atau "Ini anakku yang suka makan". Cukup beri komentar positif kalau memang anak mau makan sayur atau makanan sehat lainnya.

3. "Kamu Selalu..." atau "Kamu Tidak Pernah..."

Orangtua terkadang secara refleks mengucapkan dua kalimat di atas saat melihat anak melakukan kebiasaan buruknya. Misalnya saja, "kamu nggak pernah menaruh sepatu di tempatnya" atau "kamu selalu saja bangun kesiangan".

Psikolog yang juga penulis 'A to Z Guide to Raising Happy, Confident Kids', Jenn Berman, PhD, mengatakan, Anda para orangtua sebaiknya berhati-hati pada dua kalimat di atas. "Perkataan itu bisa menjadi label yang melekat seumur hidup dalam diri anak," ujarnya.

Menurut Berman, apa yang dikatakan orangtua tentang anak, bisa membuat anak melakukan hal tersebut. Dengan mengatakan pada anak kalau dia selalu saja bangun kesiangan, misalnya, si anak akan menjadi orang yang memang kerap bangun siang.

Ketimbang melabelinya, Berman menyarankan agar orangtua membantu anak agar bisa mengubah kebiasaan buruknya itu. "Aku melihat kamu suka bangun siang. Bagaimana ya biar kamu bisa bangun pagi," begitu perkataan yang disarankan Berman.

4. "Kenapa Kamu Tidak Bisa Seperti Kakakmu/Adikmu?"

Amy mengungkapkan, hubungan saudara dan persaingan memang jadi suatu hal yang sulit dipisahkan. Sehingga perbandingan yang diucapkan orangtua hanya akan semakin memanaskan persaingan tersebut.

Ia mencontohkan, kalau Anda mengucapkan, "Kakakmu berlatih piano dan dia luar biasa, kenapa kamu tidak bisa?", berarti Anda mengatakan pada anak kalau piano adalah kehebatan kakaknya, bukan dia.

"Perbandingan membuat kakak-beradik merasa dikotak-kotakkan, 'si pintar', 'si atlet', sehingga membuat anak kurang bersemangat untuk mencoba hal yang mereka rasa bukan bidangnya," tutur Amy.

5. "Ayah/Ibu Sudah Bilang Kan"

Seberapa sering Anda mengucapkan kalimat di atas saat anak melakukan kesalahan yang sebelumnya memang sudah Anda peringatkan? Menurut Amy, perkataan tersebut malah bisa membuat anak merasa orangtuanya selalu benar dan dia selalu salah.

Ketimbang mengatakan kalimat di atas, ketika anak melakukan kesalahan, bantu dia menemukan solusi atas masalahnya. Misalnya saja, Anda sebelumnya sudah meminta anak stop bermain video game dan segera belajar karena dia besok akan ada ulangan di sekolah. Setelah hasil ulangan dibagikan, nilanya ternyata tidak memuaskan.

Saat situasi di atas terjadi, jangan katakan 'Sudah ibu bilang kan'. Tapi justru ucapkan hal yang memotivasinya untuk berusaha lebih baik lagi. Misalnya dengan mengatakan padanya bagaimana agar dia bisa membagi waktu antara belajar dan bermain.

Amy juga menyarankan pada orangtua untuk memberitahukan anak apa efek positif kalau dia mengikuti perkataan Anda. Misalnya saja kalau dia mau belajar sebelum ulangan, katakan padanya, "Bukankan jadi lebih mudah untuk belajar tidak di saat waktu yang sudah mepet". Pastikan efek positif itu memang bermanfaat untuknya bukan Anda

Dok. Thinkstock
Jakarta - Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain.

"Kita memang bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One More Time...'.

Setelah sebelumnya sudah dibahas lima ucapan yang menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum mengucapkannya pada anak, berikut lima kalimat lainnya seperti dikutip dari Womans Day:

6. "Kamu Paling Hebat Kalau Main Bola"

Memang memuji anak saat mereka melakukan suatu hal yang luar biasa penting dilakukan. "Tapi pujian itu juga bisa berdampak buruk karena itu membatasinya," ujar McCready.

Selalu mengatakan pada anak, bahwa mereka anak yang pintar atau hebat, menurut McCready, bisa membuat anak takut mencoba hal-hal baru atau yang lebih menantang. "Anak takut dia tidak akan dianggap pintar lagi kalau dia hanya mendapat B bukan A," tuturnya. Anak takut dan merasa buruk karena tidak bisa memenuhi 'label' yang sudah diberikan orangtua mereka.

Ketimbang memuji berlebihan, McCready menyarankan orangtua fokus pada usaha anak dan bagaimana mereka bekerja keras. Misalnya dengan mengatakan, "berusahalah yang terbaik" atau "ibu bangga kamu sudah belajar dan dapat nilai A".

7. "Jangan Takut, Hari Pertama Sekolah Pasti Baik-baik Saja"

"Kalau Anda menyuruh anak untuk tidak merasa khawatir, Anda menghilangkan perasaannya," ujar Psikolog yang juga penulis 'A to Z Guide to Raising Happy, Confident Kids', Jenn Berman, PhD. Perkataan Anda tersebut juga tetap tidak menghilangkan kekhawatiran anak.

"Dia tetap merasa khawatir soal hari pertama sekolahnya dan dia juga semakin bertambah khawatir karena merasa khawatir," tutur Dr. Berman.

Ketimbang mengatakan 'jangan takut' atau 'jangan sedih', katakan 'ibu tahu kamu takut. Coba kasih tahu apa yang bikin kamu takut?'.

8. "Karena Aku Bilang Begitu"

Dengan mengatakan kalimat di atas, Anda akan terkesan sebagai orangtua yang otoriter. "Anda tidak menganggap kemampuan anak untuk belajar mandiri atau menyelesaikan masalah," ujar Dr. Berman.

Selain itu, ucapan tersebut juga akan membuat anak merasa tidak didengar keingiannya. Misalnya saja, saat Anda mengajak anak ke rumah tantenya, tapi dia sebenarnya lebih memilih bermain. Ketimbang mengaakan 'Karena aku menyuruhmu ke sana', bilang pada anak "Aku tahu kamu lebih suka main, tapi tante senang sekali kalau ketemu kamu".

Dengan ucapan itu, meskipun anak akan tetap mengeluh, setidaknya dia tahu keingiannya didengar. Anak juga bisa belajar dan melihat bagaimana Anda menjaga hubungan dengan keluarga.

9. "Aku Ingin Kamu Tidak Main Sama Dia. Ibu Nggak Suka Anak Itu"

"Saat Anda mengatakan kalimat di atas, anak akan jadi semakin tertarik untuk bermain dengannya," ujar Dr. Berman. Jadi sebaiknya, pikirkan dulu kenapa Anda tidak suka anak bermain dengan salah satu temannya. Apakah temannya itu Anda anggap berdampak buruk atau membahayakannya? Setelah tahu penyebabnya, ajak anak mengobrol.

"Tanya anak misalnya, kenapa dia suka bermain dengan temannya itu? Apa yang biasa mereka lakukan," tutur Dr. Berman. Dengan mengobrol ini, Anda membuka jalur komunikasi dengan anak. Nantinya anak juga bisa tahu apakah memang si teman anak baik atau bukan.

10. "Bukan Begitu Caranya. Sini Ibu Tunjukkan"

Anda minta tolong pada anak untuk menyapu lantai. Tapi ternyata dia kurang bisa mengerjakannya dengan baik. Sehingga Anda pun langsung mengambil alih apa yang sedang ia lakukan dan mengatakan kalimat di atas.

"Cara itu kurang benar karena anak tidak akan pernah belajar bagaimana melakukannya dan dia juga jadi kurang berminat untuk mencoba lagi apapun tugas yang Anda berikan," ucap Dr. Berman
Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
 
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • Ines - 7941177 ext.523,
  • Elin - 7941177 ext.520
  • email : iklan@wolipop.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pembangunan Pedesaan di Nagari Pakan Rabaa Utara Kab. Solok Selatan (Sumatera Barat)


PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Berkenaan dengan UU 32/ 2005 tentang Otonomi Daerah dan PP no. 72/ 2005 tentang Penyelengaraan Pemerintah Desa telah mengatur Desa dapat memanfaatkan dan mengelola sendiri Alokasi Dana Desa (ADD) di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Berpijak dari hal-hal tersebut maka diperlukan proses-proses perencanaan pembangunan utamanya di tingkat desa yang melibatkan partisipasi langsung warga masyarakat. Perencanaan yang ada haruslah meliputi kebutuhan masyarakat dan persoalan atau masalah yang dihadapi.
Sehubungan dengan pelaksanaan perencanaan pembanguan yang dilakukan oleh masing masing daerah, maka diperlukan suatu pedoman rencana kerja yang disebut Rencana Pembanguan jangka Menengah (RPJM), yang tidak lain berfungsi sebagai perumusan rencana pembangunan,  arah tujuan kebijakan, strategi pembangunan, dan rencana kegiatan dan anggaran. 
Salah satu persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan Nagari adalah terkait elemen perencanaan pembangunan nagari (RPJM-Nagari). Karena RPJM Nagari merupakan dokumen yang menunjukkan arah, tujuan dan kebijakan pembangunan nagari. Maka, kualitas RPJM Nagari menjadi sangat penting untuk diperhatikan, baik dari segi proses penyusunan, kualitas dokumen maupun kesesuaiannya dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penyusunan RPJM Nagari berdasar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 66 Tahun 2007 adalah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan permendagri dimaksud serat mendorong dan memfasilitasi Pemerintah Nagari menyusun RPJM Nagari.
Nagari Pakan Rabaa Utara adalah bagian dari kabupaten Solok Selatan, yang merupakan daerah pemekaran dari Nagari Pakan Rabaa. Nagari tersebut masih dalam proses pembangunan yang mengacu pada RPJM, program- program pembangunan yang dibuat pemerintah belum terlaksana secara keseluruhan. Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di segala sektor, maka tokoh-tokoh masyarakat tersebut mengupayakan pemekaran dan pembangunan yang telah dimulai dari tahun 2001, pemekaran nagari ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Solok Selatan pada tanggal 11 desember 2006.
B.     Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam makalah  ini adalah sebagai berikut.
1.      Bagaimana kondisi pembangunan di Nagari Pakan Rabaa Utara?
2.      Bagaimana perkembangan Home Industri (rumah tangga) di Nagari Pakan Rabaa Utara?
3.      Bagaimana pembangunan khusus dan dominan di Nagari Pakan Rabaa Utara?

C.     Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.      Menjelaskan kondisi pembangunan di Nagari Pakan Rabaa Utara.
2.      Menjelaskan perkembangan Home Industri (rumah tangga) di Nagari Pakan Rabaa Utara.
3.      Menjelaskan pembangunan khusus dan dominan di Nagari Pakan Rabaa Utara. 

D.    Manfaat Penulisan
Dengan adanya penulisan ini, selain bermanfaat untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan, juga bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, terutama dalam hal subtansi dan aplikasinya. serta dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pembangunan di Nagari Pakan Rabaa Utara.

E.     Tinjauan Pustaka
Dalam rumusan pembangunan nasional ditetapkan bahwa pembangunan masyarakat desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Secara khusus pembangunan masyarakat desa memiliki beberapa pengertian, antara lain:
1.      Pembangunan masyarakat desa berarti pembangunan masyarakat tradisional menjadi manusia modern (Horton dan Hunt, 1976, Alex Inkeles, 1972).
2.      Pembangunan masyarakat desa berarti membangun swadaya masyarakat dan rasa percaya diri mereka (Mukerjee dalam Bhattacharyya, 1972).
3.      Pembangunan pedesaan tidak lain dari pembangunan usaha tani atau membangun pertanian (Mosher, 1974, Bertrand, 1958).

Disamping batasan-batasan tersebut, pembangunan desa di Indonesia memiliki arti pembangunan nasional yang ditunjukan pada usaha peningkatan taraf  hidup masyarakat pedesaan, menumbuhkan partisipasi aktif setiap anggota masyarakat terhadap pembangunan, dan menciptakan hubungan yang selaras antara masyarakat dengan lingkungannya (Berdasarkan GBHN dan Repelita). Pemerintah di negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia telah mencanangkan berbagai macam program pembangunan pedesaan. Dalam program-program tersebut terdapat berbagai strategi yang dilakukan dalam upaya membangun masyarakat desa, misalnya yang diungkapkan oleh Sunyoto Usman (1998) sebagai berikut:

     
a.      Pembangunan Pertanian (Agricultur development)
   Tujuan yang hendak dicapai oleh pembangunan pertanian adalah memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat desa dengan cara meningkatkan output dan pendapatan mereka. Fokusnya terarah pada usaha menjawab kelayakan atau keterbatasan pangan di pedesaan. Peningkatan produksi pertanian dianggap sangat strategis, karena tidak hanya diperlukan untuk mencukupi kebutuhan pangan tetapi sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dasar industri kecil dan kerumah tanggaan, serta menghasilkan produk pertanian ekspor yang dibutuhkan oleh masyarakat maju.               b.      Industrialisasi Pedesaan (Rural Industrialization)
Industrialisasi merupakan alternatif yang sangat strategis untuk menjawab persoalan semakin sempitnya kepemilikan dan penguasaan tanah di pedesaan serta keterbatasan tenaga kerja. Dalam prakteknya, industrialisasi di pedesaan mengalami hambatan, antara lain nilai-nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat desa sendiri, seperti kurangnya kesiapan untuk menyongsong industrialisasi, umumnya mudah merasa puas dengan hasil produksi yang pernah dicapai, dan kurang berani mengambil resiko. 
c.  Pembangunan Masyarakat Terpadu (Integrated Rural Development)
Tujuan utama pembangunan terpadu adalah meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas hidup penduduk pedesaan serta memperkuat kemandirian. Pendekatan ini menganjurkan adanya gabungan dari strategi top- down dan bottom-  up.
d.       Strategi Pusat Pertumbuhan (Growth Centre Strategy)
Strategi ini merupakan sebuah alternatif untuk mengembangkan sebuah pasar di dekat desa. Pasar dapat difungsikan sebagai pusat penampungan hasil produksi desa, sekaligus sebagai pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan konsumen dan produsen.
e.      Strategi pembangunan berparadigma ganda
Jefta (1995) mengemukakan ada 4 strategi tentang pembangunan desa yang disebutnya sebagai strategi pembangunan berparadigma ganda, yaitu:
1.      Strategi pembangunan gotong royong, yaitu berasumsi pada paradigma struktural fungsional yang memandang masyarakat selalu berada dalam keadaan harmonis dan tertib. Strategi ini menganjurkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan masyarakat.
2.      Strategi teknikal profesional, yaitu menekankan perlunya sistem penyelesaian masalah melalui kelompok masyarakat mengembangkan norma-norma, peranan-peranan dan prosedur kerja baru untuk mengembangkan tanggapan baru terhadap situasi yang terus berubah.
3.      Strategi konflik, yang melihat paksaan atau kekuasaan sebagai landasan dari perubahan dalam masyarakat.
4.       Strategi Pembelotan Kultural, Membangun nilai-nilai dan aspek subjektif (harga diri) di dalam masyarakat pedesaan.
Model Pembangunan
a.      Pendekatan Modernisasi
Menurut smelser, modernisasi identik dengan pembangunan ekonomi yang menyangkut empat proses, yaitu bidang teknologi, yaitu merubah teknologi sederhana dan tradisioanal dengan menggunakan pengetahuan ilmiah. Bidang pertanian, dilakukan dengan mengubah struktur dan proses usaha tani. Bidang industri, yaitu menggantikan tenaga manusia dengan sistem mekanik. Bidang susunan ekologi, bergerak dari sawah/ ladang desa ke pemusatan di kota-kota.
b.      Pendekatan Community Development
Model Community Development menurut Glenn (1993) menekankan pada proses semua usaha swadaya masyarakat dengan usaha-usaha pemerintah setempat guna meningkatkan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memajukan kehidupannya.
c.       Pendekatan Partisipasi
Partisipasi menurut Uphoff dan Cohen (1987) terdiri dari empat kegiatan, yaitu membuat keputusan, pelaksanaan, memperoleh hasil dan penilaian terhadap seluruh kegiatan. Pengertian tersebut dapat dilihat pada kegiatan di desa seperti gotong-royong, membuat jalan atau sarana keagamaan. Pendekatan partisipatif ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa masyarakat mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang baik bagi mereka.
d.      Pemberdayaan Masyarakat
Memberikan  kekuasaan kepada masyarakat untuk memutuskan sendiri apa yang menjadi pilihannya untuk meningkatkan mutu dan taraf  hidup. Menurut Karyono (1996) menjelaskan bahwa masyarakat desa perlu diberdayakan karena mereka masih mencerminkan adanya kelemahan dan kekurangan dalam keswadayaan, kemandirian, partisipasi, solidaritas sosial, keterampilan, sikap kritis, dan sebagainya.
     Home Industri
Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedang Industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan. Singkatnya, Home Industry adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah.
Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000. Kriteria lainnya dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.
                                                   
      Dampak Positif Pembanguan
1.      Meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pada sektor pasar dan pertambangan
2.      Meningkatkan kesehatan masyarakat
3.      Mengurangi dampak kemiskinan dan penganguran
4.      Mempermudah akses dalam masyarakat
      Dampak Negatif Pembanguan
1.      Menimbulkan konflik dalam masyarakat
2.      Berkurangnya rasa kebersamaan dan sikap gotong- royong
3.      Menimbulkan polusi udara, tanah, air, dan merusak ekosistem, seperti adanya pertambangan
4.      Memudarnya nilai-nilai tradisional akibat adanya modernisasi
A.     Metodologi Penelitian
Untuk menunjang makalah ini, penulis menggunakan beberapa metode seperti metode studi pustaka, angket , wawancara, observasi dan investigasi.

     Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hal-hal yang dibahas dan berkaitan dengan isi penelitian dengan cara mencari referensi buku.

      Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan wawancara kepada narasumber, masyarakat maupun orang yang berhubungan dengan permasalahan.

      Metode Observasi

Metode observasi adalah metode yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan atau objek.
     GAMBARAN UMUM DESA
A.     Sejarah Nagari
Pemerintahan Nagari Pakan Rabaa Utara berfungsi sebagai Lembaga Eksekusi di Nagari, dimana Wali Nagari dipilih secara langsung oleh penduduk pada tanggal 28 Oktober 2007 melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh peraturan dan perundang–undangan yang berlaku di Kabupaten Solok Selatan. Untuk menggantikan AMRI yang habis masa jabatannya dengan terpilihnya Wali Nagari defenitif ADRA SURIANTO, yang dilantik pada tanggal 15 januari 2008 oleh Bupati Solok Selatan  Bapak  SYAFRIZAL J,  M.Si di Gedung Pertemuan Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Kalu I, Nagari Pakan Rabaa Utara berdasarkan Keputusan Bupati Solok Selatan No. 140.147.308-2007, selaku Wali Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh periode 2008 s/d 2014, ADRA SURIANTO untuk menjalankan roda Pemerintahan Nagari serta melanjutkan pembangunan di Nagari Pakan Rabaa Utara.
Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat disegala sektor, maka tokoh-tokoh masyarakat Nagari Pakan Rabaa Utara mengupayakan pemekaran Nagari Pakan Rabaa Utara yang mana telah mulai dirintis dari tahun 2001, perjuangan panjang yang yang cukup melelahkan tersebut akhirnya terwujud setelah pemekaran Kabupaten Solok Selatan, pemekaran Nagari ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Solok Selatan pada tanggal 11 Desember 2006. Sebagai tindak lanjut dari hasil Keputusan DPRD Kabupaten Solok Selatan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan khususnya di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pada tanggal 22 Januari 2007 dilantik Bapak Amri sebagai Pejabat Sementara Wali Nagari Pakan Rabaa Utara oleh Bapak Bupati Solok Selatan diwakili oleh Bapak Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan Bakri Bakar, SH.
Pejabat Sementara Wali Nagari bersama BPN Pakan Rabaa Utara membentuk Panitia Pemilihan Wali Nagari (P2WN) dan akhirnya kami terpilih menjadi Wali Nagari Defenitif Nagari Pakan Rabaa Utara yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor : 140.147.308-2007 serta dilantik pada tanggal 15 Januari 2008 oleh Bupati Solok Selatan  Bapak  Syafrizal J,  M.Si.
   Untuk melaksanakan tugas sebagai Wali Nagari kami dibantu oleh Perangkat Nagari dan Kepala Jorong.Nagari Pakan Rabaa Utara dengan luas wilayah ± 182,89 Km2 yang terdiri dari empat jorong :

No

Nama Jorong

Kepala Jorong
1.
Jorong Ulu Suliti
Edi Suarman
2.
Jorong Batang Pasampan
Muslim. A
3.
Jorong Sungai Kalu I
Riko Lisardi
4.
Jorong Sungai Kalu II
Syamsir Dt. St. Batuah
B.     Geografis
Luas Nagari Pakan Rabaa Utara adalah 182,89 KM2 yang memanjang dari Utara ke Selatan dalam keadaan alam bergelombang, sebelah kiri dan kanan terdapat perbukitan salah satu bukit tersebut tidak boleh dijadikan perkebunan rakyat karena merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sedangkan bukit yang disebelah timur yang bisa dimanfaatkan atau dikembangkan tapi agak terbatas karena kondisi kemiringan bukit yang tidak menguntungkan.
      Secara umum batas wilayahnya adalah :
1.      Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Pantai Cermin /Nagari Surian.
2.      Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Pakan Rabaa Tengah.
3.      Sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan.
4.      Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Lembah Gumanti dan Pakan Rabaa Timur.
C.     Pendidikan
      Di Nagari Pakan Rabaa Utara tingkat pendidikan cukup tinggi , yang terdiri dari :
      1.   TK/PAUD :           5          buah
2.      SD             :           7          buah
3.      SLTP         :           2          buah
4.      SLTA         :           1          buah    
Hal ini ditunjukan dengan jumlah tingkat pendidikan kepala keluarga setiap tahunnya meningkat. Dapat dilihat dari tabel berikut :

No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
(Org)
1.
Tidak tamat SD
820
2.
SD-SLTP
611
3.
SLTA
125
4.
Tamat AK/PT
34
Jumlah
1590
           
  
D.    Perekonomian/ Mata Pencarian
Penduduk Nagari Pakan Rabaa Utara mayoritas mata pencahariannya bergerak di sektor pertanian, ± 90 %, selain itu juga berprofesi sebagai buruh tani. Berdagang dan wiraswasta juga adalah salah satu sektor perekonomian yang diandalkan oleh penduduk Nagari Pakan Rabaa Utara untuk meningkatkan taraf perekonomiannya.
      Mata Pencarian Penduduk Pakan Rabaa Utara diantaranya :
No
Jenis Pekerjaan
Jumlah
(orang)
1.
Pegawai Negeri Sipil
38
2.
Polisi
2
3.
Tenaga Kesehatan
1
4.
Swasta
810
5.
Tani
3.311
6.
Buruh
1.981
7.
Pensiunan
6
8.
Dll
214
E.     Demografi/ Kependudukan
Nagari Pakan Rabaa Utara dihuni oleh 6.244 jiwa dengan jumlah KK ± 1568 jiwa. Penyebaran penduduk merata disetiap jorong dan di daerah yang bertanah kering yang cocok dijadikan sebagai kawasan pemukiman. Jumlah penduduk setiap jorong dapat dilihat pada table berikut :

No

Nama Jorong
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1.
Jorong Ulu Suliti
856
771
1627
2.
Jorong Batang Pasampan
798
848
1646
3.
Jorong Sungai Kalu I
607
778
1385
4.
Jorong Sungai Kalu II
787
799
1586
Jumlah
3048
3196
6244
        Jumlah penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Kelompok Umur
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
<   1      Tahun
1 – < 5  Tahun
5 – 6     Tahun
7 – 15   Tahun
1621 Tahun
2259 Tahun
≥ 60  Tahun
127
493
241
1403
700
2914
366
Jumlah
6244
F.      Keadaan Sosial dan Budaya (Suku)
Penduduk Nagari Pakan Rabaa Utara pada umunya adalah etnis minangkabau yang berhubungan erat dengan keberadaan kerja yang berpusat dalam kenagarian Pakan Rabaa Utara. Seperti etnis minang lainnya, masyarakat dalam nagari disertai juga dengan keberadaan sako dan pusako. Diantara suku itu antara lain, Caniago, Koto /Tanjuang, Panai, Balai mansiang, Kutianyir, Bendang, dan Melayu. Setiap suku di kepalai oleh seorang kepala suku masing-masing yang dipilih secara demokrasi.Dari sekian banyak jumlah penduduk Nagari Pakan Rabaa Utara terlihat bahwa kaum perempuan jumlahnya jauh lebih banyak daripada kaum laki-laki. Hal ini disebabkan karena penduduk laki-laki banyak yang meninggalkan kampung atau merantau dibandingkan dengan kaum perempuan.
G.    Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang terdapat di Nagari Pakan Rabaa Utara yang berupa barang tambang diantaranya adalah timah, biji besi, tembaga, dan sumber daya alam pariwisata berupa air terjun dan bendungan.
     PEMBAHASAN
A.     Kondisi Pembangunan Pakan Rabaa Utara
Nagari Pakan Rabaa Utara merupakan daerah pemekaran dari Nagari Pakan Rabaa, secara administratif nagari ini mulai berdiri pada tanggal 28 Oktober 2007 melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Kabupaten Solok Selatan. Sesuai dengan keadaannya, daerah tersebut baru mengalami perubahan terutama dari segi pembangunan desa, seperti infrastruktur, sarana keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Secara umum pembangunan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
a.         Bidang Pendidikan
Pembangunan dalam bidang pendidikan, telah menjadi fokus utama pada Nagari Pakan Rabaa Utara, secara umum terlihat pada pembangunan yang telah merata disetiap jorongnya, terutama tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) yang mencapai 7 buah, kemudian TK/ PAUD sebanyak 5 buah, SMP 2 buah, dan yang menjadi perhatian adalah SMA yang hanya 1 buah, dan lokasinyapun jauh dari pusat pemukiman. Pembangunan dalam bidang pendidikan tidak hanya dalam wujud formal saja, pemerintah setempat menggunakan masjid atau musolah sebagai tempat pengajian remaja (Wirid Remaja/ TPA dan TPSA), walaupun dalam kondisi tertentu pendidikan semacam itu kurang aktif diikuti remaja. Kendala dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sering ditemukannya fasilitas sekolah yang tidak memadai, terutama pada Sekolah Dasar. Seiring dengan permasalahan tersebut, pemerintah setempat biasanya mengupayakan bantuan dari dinas pendidikan dan PNPM Mandiri dengan cara mengajukan proposal.
b.      Bidang Kesehatan
Upaya pemerintah dalam pembangunan akses kesehatan telah berjalan dengan kebutuhan masyarakat, seperti adanya posyandu, polides, poskesri, dan puskesmas. Melihat permasalahan masyarakat, seperti kebiasaan BAB di sungai dan adanya kekurangan air bersih pada musim kemarau, maka pemerintah setempat mengupayakan kerjasama dengan dinas kesehatan dan PNPM berupa “Jamban Sehat” dan saluran air bersih, yang secara langsung di sosialisasikan oleh PAMSIMAS. Walaupun akses kesehatan telah berjalan, akan tetapi masih banyak permasalahan masyarakat yang ditemukan dilapangan. Hal ini terbukti dengan ketidak adaannya gedung posyandu yang permanent (hanya terintegrasi dengan PAUD), dan tidak adanya tempat pembuangan sampah akhir, sehingga kadangkala membuat akses kesehatan masyarakat sulit dan terganggu.
c.       Sarana dan Prasarana
Pembuatan askes jalan raya di Nagari Pakan Rabaa Utara terlebih dahulu diadakanya pembebasan lahan agar tidak menjadi polemik di masyarakat setempat. Kondisi prasarana di nagari tersebut telah tertata dengan baik, akses jembatanpun telah diperbanyak, sehingga mempermudah dan mempercepat transportasi. Jika adanya akses jalan yang rusak,  pemerintah setempat mengajukan proposal bantuan ke Pemda, swadaya, dan PNPM Mandiri. Kondisi lampu penerangan jalan di semua jorong yang ada di nagari pakan rabaa utara  sudah banyak yang tidak ada dan juga tiang-tiang listrik juga kurang, hal ini sangat berpengaruh kepada keselamatan pengemudi kendaraan bermotor di malam hari, dan Pemda Kabupaen Solok Selatan belum menyinggung permasalahan ini.
d.      Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat
Dalam rangka mensejahterakan kehidupan masyarakat, pemerintah Nagari Pakan Rabaa Utara mengupayakan pembangunan Lembaga Keuangan Mikro Nagari (LKMN) yang tugasnya memberikan pinjaman ataupun santunan kepada kelompok tani.
e.      Bidang Pertanian
            Pembuatan irigasi dari pemerintah Nagari pakan Rabaa Utara diperlukan untuk memperlancar proses pertanian terutama pada titik/ tempat yang memang kesulitan air. Pembuatan irigasi melalui swadaya  dirasakan kurang efektif, oleh sebab itu didatangkanlah bantuan dari tenaga ahli agar kelak tidak terjadi masalah (erosi). terutama untuk jorong-jorong berpotensi besar airnya untuk sistem pengairan. Modernisasi pertanian di nagari tersebut belum berjalan secara merata, masih banyak para petani menggarap sawahnya dengan tenaga binatang, dan hanya beberapa kelompok saja yang menggunakan traktor, begitu juga proses penggilingan padinya.
            Dibentuknya KUD (lembaga kecil) yang berfungsi sebagai penampung berbagai aspek pertanian, dan lembaga pusat tersebut tenaga ahlinya diambil dari masyarakat. Kemudian untuk cara kerja dan penetapan standar mutu harga hasil pertanian diberikan bimbingan langsung oleh dinas pertanian dan Pemnag. Sedangkan transportasi pengangkutan diserahkan kepada masyarakat dengan imbalan yang sesuai.
f.        Bidang Pertambangan
            Secara umum, Pemerintah Nagari Pakan Rabaa Utara memberikan izin atas pembukaan area pertambangan biji besi, yang langsung dikontrol oleh PT Universal Mining Prima. Walaupun telah disepakati, akan tetapi sarana dan prasarana dalam eksplorasinya belum memadai dan mekanisme pekerjaannyapun masih pada tingkat awal.
g.      Bidang Pariwisata (Irigasi Timbulun)
            Dalam upaya menambah perekonomian masyarakat setempat, pemerintah menjadikan irigasi Timbulun sebagai tempat pariwisata.         Untuk renovasi tempat pariwisata pada irigasi Timbulun, pemerintahan nagari mengkoordinasikan dengan Pemnag dan Pemda. karena irigasi ini sangat berpotensi sekali untuk di kembangakan lebih lanjut.
B.     Home Industry di Nagari Pakan Rabaa Utara
           Home Industry adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.
           Keberadaan industri rumah tangga (Home Industry) di Nagari Pakan Rabaa Utara merupakan kontribusi yang menjanjikan selain dari pertanian. Pembangunan home industri di nagari tersebut diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang kokoh dan seimbang, yang pada saatnya nanti akan menjadi landasan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang dengan kekuatan sendiri. Berdasarkan legalitasnya, secara umum industri yang berada di Nagari Pakan Rabaa Utara dapat dibedakan menjadi industri formal (Pembuatan Batu-Bata), (yang memiliki dokumen perizinan yang sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku), dan industri non formal (peti kemas dari kayu).
           Industri batu bata di Nagari Pakan Rabaa Utara merupakan sektor yang menentukan kebutuhan masyarakat setempat, dengan banyaknya penjualan barang tersebut, maka keuntungan pun semakin banyak dirasakan masyarakat. Proses pembuatannya pun tidaklah mudah, karena memerlukan banyak tenaga manusia, apalagi mekanismenya tidak menggunakan mesin.  Persebaran lokasi industri batu bata di Nagari tersebut  hanya terdapat pada mereka yang memiliki tanah merah, jika tidak maka pengembangannya akan terhambat.
         Industri kayu, selain digunakan untuk bahan bangunan dan di jual tanpa pengolahan, komoditi kayu yang dihasilkan sektor kehutanan di wilayah Nagari Pakan Rabaa Utara juga diproduksi untuk kebutuhan lainnya. Diantara industri hasil dari kayu adalah kayu lapis, papan partikel, laminated board, panel kayu, peti kemas dari kayu, dan berbagai jenis furniture dari kayu. Industri hasil pertanian di Nagari Pakan Rabaa Utara dapat dilihat dari kondisi heler yang serba canggih, ampas padi yang telah digiling dapat dimanfaatkan kembali menjadi makanan bebek dengan terlebih dahulu menghaluskannya.
            kategori industri lainnya di nagari tersebut ialah bengkel sepeda motor, bengkel mobil, peralatan olah raga seperti bola dan sepatu bola, pakan ternak, konveksi, dan penjahit. Sektor industri ini memberikan kontribusi yang tidak sedikit dibandingkan dengan industri lain. Lokasi penyebaran industri ini tersebar hampir di seluruh jorong Nagari Pakan Rabaa Utara.
C.   Pembangunan ”Khusus dan Dominan” di Nagari Pakan Rabaa Utara
         Pembangunan khusus merupakan pembangunan pedesaan yang dikategorikan jarang ditemukan pada nagari-nagari lain. Pembangunan khusus pada Nagari Pakan Rabaa Utara adalah pembangunan irigasi (terjunan air) di Timbulun. Irigasi berarti mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman petani.  Dengan demikian tujuan irigasi adalah mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal.  Pemberian air irigasi yang efisien selain  dipengaruhi oleh tatacara aplikasi, juga ditentukan oleh  kebutuhan air guna mencapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan tanaman.
            Pembangunan irigasi di Timbulun merupakan terjunan air yang pada umumnya belum termanfaatkan secara optimal. Dengan sedikit sentuhan teknologi (pembuatan bak penampung, pembuatan saluran terbuka (open chanel) atau saluran tertutup/ pipa (close chanel), maka air ini dapat dimanfaatkan untuk mengairi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan maupun untuk memenuhi kebutuhan air untuk pengembangan peternakan.
            Berkaitan dengan ini, kondisi bendungan dan terjunan air menjadi daya tarik masyarakat setempat, sehingga tempat ini banyak dikunjungi. Dengan adanya keterkaitan ini, maka pemerintah setempat menjadikan irigasi Timbulun sebagai objek wisata, walaupun pengelolaannya belum maksimal dilakukan.
            Selanjutnya pembangunan dominan, yang merupakan pembangunan yang identik dan mendominasi, seperti di Nagari Pakan Rabaa Utara misalnya, pembangunan yang mendominasi adalah dalam segi infrastrutur, yakni jembatan. Karena nagari tersebut secara geografis adalah daerah aliran sungai dan perbukitan. Jembatan adalah jantungnya Nagari tersebut, tanpa ini akses masyarakat akan terhambat dan bahkan lumpuh. Pemerintah setempat mengupayakan keseriusan dalam pembangunanya, terutama pada daerah persebrangan dan daerah perbatasan.
           PENUTUP
     DAFTAR PUSTAKA
      Abizar dan Nora Susilawati. 2003. Buku Ajar Sosiologi Pedesaan. Padang: Jurusan
            Sosiologi.
      Buku Panduan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Pakan Rabaa
            Utara.
      Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah
            Mada University Press.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS